Laman

Rabu, 12 Maret 2014

menepis rindu

Ketika kedua mataku ini tak mampu melihat mu, namun begitu dekat kau dihati
seperti mencari setitik cahaya dalam gelap tapi hanya angin sendu yang terasa
dulu kau datang memberiku cinta
sekarang kau pergi tinggalkan rindu
rindu yang menjadi duri tajam yang perlahan kan lukaiku

ku mencoba tuk memalingkan hati
mencoba tuk ingkari
mencoba hiraukan dan berlari dari keadaan ini
namun tiapku pejamkan mata, bayang-bayangmu semakin jelas menghampiri
lalu ku merindukanmu lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar