B
|
egitu berat tuk menghidarkan sosok seseorang dalam hati, begitu pula sebaliknya mudah bagi seseorang yang taat kepadaNya.
Bila masih banyak kekhilafan yang ada dalam diri, mungkin itulah penyebab hingga buat menjadi sulit tuk hindarkan rasa yang memang tak semestinya ada. Rasa yang berbeda, rasa terhadap lawan jenis yang belum halal.
Bukan bermaksut menjadi merasa tinggi, seolah merasa paling suci. Namun salahkah menata hati tuk perbaiki diri?
Karna yang menciptakan manusia yang mahluk paling sempurna dari diantara yang diciptakan dia lah Allah SWT. Tak berhak tuk mengangkuhkan diri, karna jauh dari sempurna apalagi masih berlumur salah dan dosa. Namun tetaplah mensyukuri apa yang telah Allah beri, karna semua akan menjadi keberkahan dan kebahagiaan terhadap diri lalu berusaha pula juga tuk perbaiki diri dengan menyempurnakan syahadat tuk sang ilahi.
Betapa syaitan selalu menggoda manusia dari berbagai arah agar lalai terhadapNya, tapi apakah itu hanya dari syaitan saja? dari manusianya pula yang mudah sekali terhasut kedalam kesenangan semata yang fana. Begitupula sebaliknya jika taat dan beriman terhadap-Nya lah Allah, itu akan sulit bagi syaitan menggoda manusia, karna Allah sebaik-baiknya pelindung dan penolong untuk umatnya yang dekat dengan-Nya.
Cinta dan rindu disebelum pernikahan seolah terlihat indah, padahal itu menjadi duri yang akan melukai diri.
Rindu yang disebabkan perasaan cinta akan menjadi sia-sia karna sosok yang dirindukan tak jua datang bila datang bisa jadi kan hadirkan luka yang tak terlihat dari kasat mata. Yaitu luka yang terasa menyakitkan jiwa yang akan terjadi jika tak menjaga hati, karna penantian takan berarti hanya dengan ucapan janji tanpa aksi menikahi tuk buktikan cintanya yang sejati.
Bukankah hanya membuang waktu? Disamping itu sebenarnya waktu tersebut yang bisa dipergunakan tuk mencintai yang lebih pantas hingga jadikan rindu yang lebih berharga, berpahala, menenangkan jiwa yaitu mencintai Allah dan Rasulullah.
Just remember, karna manusia tak luput dari kesalahan ini bukan hanya menjadi pengingat bagi pembaca namun si penulispun juga :’) mari bersama tuk menuju ke jalan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar