Laman

Kamis, 06 Maret 2014

move on lalu move up

                                           “kita putus”
“hubungan kita sampe sini aja”
“aku mau fokus kuliah, aku gabisa terusin ini”
****Dsb ****

Kalimat yang maknanya mengakhiri hubungan pa ca ran, setelah kalimat itu terucap munculah perasaan yang biasa hadir walau tak diundang tapi keberadaannya pasti ada setelah situasi/ keadaan yang tidak diinginkan yaitu Galau.
Keadaan serba tidak menyenangkan, tidur tak nyenyak, belajar tak konsentrasi, makan pun tetep enak *loh, -gausah dibahas-

Bagaimana sih move on, sebenernya cara move on mudah tapi hal itu akan terlupa ketika galau melanda, ini 5 kiatnya!

YANG PERTAMA
Lapang dada, ikhlaskan semua yang telah terjadi. Walau ada air mata tapi jangan biarkan terus berlarut sepanjang hari, efeknya mata kamu menjadi bengkak.

#PernahkahTerpikan? Kamu menangis karna ulah manusia yang kau cintai atau mungkin sebaliknya yang kau benci, Tapi pernahkah kau menangis saat kamu berdoa kepada Allah? Mungkin pernah Alhamdulillah, namun itu ketika kesedihan melanda. Daripada kamu membuang air mata hingga matamu bengkak lebih baik kamu menangis ketika bertobat kepada Allah atas dosa-dosa yang telah diperbuat.

YANG KEDUA
Jangan KEPO knowing every particular object, ini salah satu penyebab he or she is still in your heart till now. Jadi jangan stalking twitter, facebook, path, pm or dp bbm, whatsapp, ....etc bahkan friendsternya sekalipun! Itu kalau kalian ingin benar-benar menjauhinya karna keberadaannya jika dekat bisa 2 kemungkinan akan menjadi pertemanan baik atau menjadi menyakitkan dihati alias Galau.

#PernahkahTerpikirkan? Kamu kepo terhadap seseorang yang akan kemungkinan membuatmu terluka. Daripada seperti itu mengapa gak KEPO aja sma ilmu tentang islam selain akan menambah pengetahuan kamu, iman serta ketakwaan akan hadir setelah itu sehingga membuatmu lebih dekat dengan Allah bahkan Cinta kepada-Nya serta Rasul-Nya.

YANG KETIGA
Buat pertahanan diri, pertahanan ibarat membuat benteng *loh. Maksutnya disini masih berkaitan dengan yang kedua tapi lebih fokus yaitu mencari kesibukan. Jangan kebanyakan bengong atau berdiam diri menatap langit senja, menikmati hujan itu semakin menambah memori kamu tentangnya. Sibukan diri dengan hal positif ya tentunya.

#PernahkahTerfikirkan? Menyibukan diri  yang lebih banyak urusan dunia yang dikerjakan daripada untuk di akhiratnya. Kita masih lalai akan kewajiban kita sebagai umat terhadap sang pencipta. Seharusnya seimbang urusan dunia dan Akhirat, tapi apakah kita bisa mengukurnya? Jadi  jikalau urusan duniamu itu dominan mudhoratnya, dihindarkan. Dan untuk akhiratnya jangan menunggu waktu yang tersisa tapi sisihkan waktu memang untuk akhirat baca tilawah 2 lembar setelah solat fadhu dsb yang sesuai sunah dan sesuai tuntunan rasulullah. Atau yang waktunya lebih banyak dirumah bantu orang tua dirumah, membantu orangtua itu tanda berbaktinya kamu terhadap yang telah melahirkan, merawat hingga dewasa. Ridhonya orangtua ridhonya Allah juga (dalam konteks dijalan Allah).

YANG KEEMPAT
Sabar, move on memang tidak secepat kamu mengedipkan mata. Semua butuh proses dan itu perlu namanya kesabaran, dengan berjalannya waktu semua kan terasa biasa dan terbiasa tanpa seseorang tersebut.

#PernahkahTerfikirkan? Manusia lebih banyak pergunakan waktunya didunia untuk berseda gurau hingga kerugian waktu yang didapat. Ingat surah Al- Asr? Yang biasanya dibacakan ketika kita hendak pulang sekolah sewaktu duduk dibangku SD, SMP, SMA, Kuliah atau bahkan ketika ingin pulang masih membacanya.
Dan dalam surah Al-Asr kerugian akan dialami oleh manusia namun kecuali orang-orang yang memiliki keempat kriteria (ada di Syarh Tsalatsatul Ushul) yakni beriman, beramal shalih, saling menasehati agar menegakkan kebenaran (berdakwah) dan saling menasehati agar bersabar.

YANG KELIMA
Bertaubat. Seperti yang sudah umum diketahui namun banyak yang berpura-pura tidak tahu kalau memang pacaran itu tidak ada dan tidak diperbolehkan dalam Islam. Karna jika ingin atau udah gak tahan mengekspresikan cinta terhadap lawan jenis, menikahlah!
Pacaran memang menguntungkan bagi kaum lelaki, lebih kebanyakan merugikan untuk perempuan. You know what i mean girls, if you give everything to him it doesn’t mean he’ll mary you. so you still stuck in the relasionship before married?
Lebih banyak kasus yang sudah pacaran bertahun-tahun seperti cicilan motor, mobil, rumah dan cicilan lainnya itu kandas ditengah jalan. Kalau membahas masalah pacaran mungkin ditulisan berikutnya intinya hubungan yang baik itu mencintai dengan cara yang dicintai-Nya (Pernikahan). Dan yang sudah pernah pacaran jangan lakukan lagi, lalu bertaubat. yang belum jangan lakukan, sudah dijelaskan sebelumnya tentang pacaran jadi hindarkan sebelum kegalauan melanda.
---
SEKEDAR PILIHAN
Kebanyakan susah move on juga karna perasaan seperti kejujuran, penolakan yang terpendam, dan hal/perasaan apapun terhadap seseorang tersebut bisa gegana (gelisah, gundah gulana), melukai hati lalu rindu kan terasa. Dan baiknya diungkapkan saja semua yang dirasakan ketika ada kesempatan/waktu sebelum perasaan itu tak bisa diucap lagi dilain kesempatan/waktu. TAPI sebaik-baiknya perasaan terhadap lawan jenis baiknya yang belum halal (sebelum menikah) memang dipendam saja atau dalam diam saja, dilakukan dengan berdoa kepada Allah karna Allah yang maha membolak balikan hati manusia.

Kurang lebih seperti ini 5 kiat dan 1 pilihan untuk move on yang tidak lupa bersamaan dengan keyakinan dan kendali diri sendiri untuk move on lalu move up.

Semoga bermanfaat atas ilmu yang sedikit dan masih butuh belajar ini, jika ada kurang atau kesalahan mohon dimaafkan nanti akan diperbaiki. Just share J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar