Tersadar kini
Ku mengerti yang selama ini kurasa
dan ku pertanyakan
ternyata kau benar sudah bersama yang
lain, walau memang itu bukan dalam ikatan yang sakral
tapi aku sadari dengan keberadaanku
ini
aku yang sudah melewati batas rasaku terhadapmu
seperti terlampau jauh terbang tinggi,
lalu diatas sana kau patahkan sayapku hingga buatku terjatuh
memang hati seorang wanita begitu
mudah tuk labuhkan rasa
seperti aku yang melabuhkan rasa
terhadapmu
terhitung 4 bulan lamanya mengenalmu
berawal tanpa niat tuk menorehkan rasa, namun
saat perlahan ingin menjauh dan kaupun begitu disitulah ku baru merasa
tentang yang selama ini tak ku sadari keberadaannya
Bagaikan tertanam bibit bunga hingga tumbuh
liar berkembang mekar berduri.
Ku tanya pada hati
ada apa dengan denganmu kini?
Mengapa kau persilahkan rasa yang tak
semestinya ada?
Lalu Jawab pada diri ini
Mungkin ini salahku, ku tak bisa
menjaga pertemanan ini
salahku yang biarkanmu bersandar
dihati dan pikiranku
hingga terbesit ingatan tentang mu yang
menjadikanku rindu kan hadirmu yang kini sudah jauh dariku
Tapi..
Ini yang terbaik
Aku menyadari lagi keberadaanku
Aku menyadari dia lebih baik, Parasnyapun
begitu cantik
sejajar dengan parasmu yang juga menarik
Jadi Dia lebih pantas bersamamu, bukan
aku yang belum lama berada dikehidupanmu
Namun satu hal yang perlu kau tau, ku
tak pernah menyesali pertemuan denganmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar