Kini terasa kian
jauh
seperti saat
awal bertemu
bukan karna merasa jenuh
namun sudah
terlapau jauh tuk saling mengenal hingga bertemu
Maafkan
sikapku terhadapmu
Bukan
maksudku tuk mengakhiri pertemanan antara aku dan kamu
Tapi ku tak ingin
ada fitnah diantara kita
Karna
kedekatan diantara kita yang terbilang cukup lama
Awal yang hanya
bercanda gurau mengucap rasa
tak terpikir
pula tuk menaruhkan rasa suka
tapi keadaan
berbeda ditiap harinya
semakin
harinya semakin berbeda ku menempatkan rasanya
saat mencoba
tuk menjauh
ditempat
lain ku menceritakan hal kecil tentangmu
buatku jadi menggali
ingatan ketika dimana saat bersama denganmu
hingga terbesit
rindu kan hadirmu
rindu tuk
ucap sapa padamu
rindu
bercanda tawa denganmu
rindu semua
caramu terhadapku
ah tidak ..aku
benar-benar rindu akan semua tentangmu
Bagaikan
menumpahkan air dari wadah besar ke gelas kaca
Perasaan kian
terisi ditiap harinya
Hingga buat
bantinku bergejolak
Dimana ku Ingin
ungkap, namun kan jadi sia-sia semata
Memang ku
tak tahu apa yang kau rasa
Tapi Ku juga
tak ingin tahu apa yang kau rasa
karena ku
mengerti, ku sadari
kita dibatasi
oleh syariat dari sang ilahi
maaf, aku yang tak bisa menempatkan rasa diantara
pertemanan kita
Yang tak
bisa perjuangkan rasa menjadi biasa
Hingga biarkan
rasa menjadi luka yang tak pernah kau buat sengaja
Maafkan aku..